Damaskus Kutuk “Kunjungan Ilegal” Kepala Staf Militer AS ke Wilayah Suriah
Damaskus, LiputanIslam.com – Suriah mengutuk keras apa yang disebutnya kunjungan ilegal pejabat militer AS ke pangkalan militer ilegal AS di Suriah timur laut, dan menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan negara dan integritas teritorial Suriah.
”Kepala staf AS melakukan kunjungan ilegal ke pangkalan militer ilegal AS di Suriah timur laut, dan mengklaim bahwa alasan kunjungan ini adalah untuk menilai efektivitas perang melawan organisasi ISIS, namun komunitas internasional tahu persis bahwa ISIS adalah keturunan tidak sah dari intelijen AS,” kata seorang sumber resmi di Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataannya pada hari Ahad (5/3).
Sumber itu menambahkan bahwa ISIS telah menyerang warga Suriah yang tidak berdosa sehingga lebih dari 60 orang gugur dalam beberapa hari terakhir.
Sumber tersebut memastikan bahwa dukungan yang diberikan oleh pasukan AS kepada teroris dan milisi separatis di wilayah pendudukannya adalah pernyataan sikap AS yang bertujuan untuk memperpanjang perang teroris terhadapSuriah untuk tujuan yang tidak lagi tersembunyi dari siapa pun.
Sumber itu juga menyebutkan buruknya situasi penanganan dampak bencana gempa di Suriah akibat tindakan sepihak yang diberlakukan secara paksa oleh pemerintah AS terhadap Suriah.
“Suriah mengutuk keras pelanggaran mencolok yang dilakukan oleh pejabat militer AS atas kedaulatan dan integritas teritorial ini,” ungkap sumber itu.
Dia menyerukan kepada pemerintah AS agar segera menghentikan pelanggaran hukum internasional yang sistematis dan terus menerus, dan menyudahi dukungannya kepada milisi bersenjata separatis.
Sumber itu menyimpulkan bahwa Suriah menegaskan kembali bahwa praktik AS ini tidak akan mengalihkan Damskus dari fokus memerangi terorisme dan upayanya untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitasnya. (mm/sana)
Baca juga: