Berbagai Negara Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Menlu Suriah
Damaskus, LiputanIslam.com – Berbagai negara menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Menlu Suriah Walid Muallem pada usia 79 tahun, Senin (16/11/2020).
Dari Palestina, ucapan takziyah yang disampaikan oleh berbagai pihak, termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pesannya kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
“Atas nama pemerintah dan rakyat Palestina serta saya pribadi, kami menyampaikan takziah dari hati yang terdalam dan dari rasa persaudaraan kepada Yang Mulia, keluarga Al-Marhum, serta pemerintah dan rakyat Suriah, sembari memohon kepada Al-Maula Azza wa Jalla agar Al-Marhum mendapat keluasan rahmat-Nya, dan menempatkannya di dalam surga-Nya, serta menjaga Yang Mulia dan Republik Arab Suriah serta bangsanya dengan segala kebaikan dan perdamaian,” ungkap Mahmoud Abbas.
Kantor berita Palestina, Wafa, menyebut Muallem telah menghabis banyak usianya untuk berbakti kepada negara, bangsa, dan umat, termasuk dalam isu Palestina.
Takziyah juga disampaikan oleh Aliansi Pasukan Palestina (APF) dengan menyatakan, “Kami berduka cita atas berita wafatnya Walid Al-Maullem, sang pemimpin besar nasional, karena tergolong salah satu pahlawan diplomatik Suriah yang telah menghabiskan banyak usianya demi urusan rakyat dan umatnya serta menjadi tulang punggung diplomasi Suriah di berbagai forum Arab dan internasional.”
APF juga menyatakan turut kehilangan atas wafatnya Muallem yang disebutnya gigih membela Palestina serta melawan terorisme dan blokade.
Dari Libanon ucapan belasungkawa disampaikan oleh Presiden Michel Aoun, ketua parlemen Nabih Berri, dan kelompok pejuang Hizbullah. Mereka antara lain menyebutkan bahwa Moallem berpulang ke rahmat Allah di saat pengabdiannya masih dibutuhkan negara, rakyat, dan umatnya.
Dari Rusia Menlu Sergey Lavrov dalam belasungkawanya menyebut Moallem sebagai “sosok diplomat bijaksana, yang telah menunaikan misinya secara efektif” dan “telah berkiprah besar dalam pengembangan hubungan bilateral Rusia-Suriah”.
Dari Irak Kemenlu negeri 1001 Malam ini dalam belasungkawa yang disampaikan melalui siaran persnya menyebut Moallem sebagai sosok negarawan yang telah memberikan banyak sumbangsih kepada bangsa dan umatnya selama sekian dekade.
Dari China pernyataan belasungkawa disampaikan oleh duta besarnya di Damaskus sembari menyebut Muallem sebagai sahabat dekat.
Berbagai negara lain, termasuk Iran dan Oman, juga menyatakan belasungkawa atas wafatnya Walid Muallem pada dini hari Senin waktu setempat. (mm/rta/alalam)
Baca juga:
Suku Arab di Suriah Serukan Perlawanan Rakyat terhadap Pasukan AS dan Turki
Pemimpin Pasukan Relawan Irak Jumpai Presiden Suriah