Banjir Bandang Tewaskan Lebih Dari 100 Orang di Afghanistan
Kabul , LiputanIslam.com – Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas, 20 orang hilang dan ribuan lainnya kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang yang di terjadi wilayah utara Afghanistan, Sabtu (26/4/2014) .
Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Nasional Afghanistan Minggu (27/4/2014) menyatakan sejauh ini sudah ditemukan mayat sebanyak 111 orang di empat propinsi Sar-e Pol, Jawzjan, Faryab dan Badghis, sedangkan sekitar 20 orang lainnya dilaporkan hilang.
Pejabat itu juga menyebutkan bahwa ribuan orang telah kehilangan tempat setelah banjir bandang menerjang desa-desa berserta rumah, tanaman dan ternak mereka.
Angkatan Bersenjata Afghanistan menggunakan beberapa helikopter untuk menolong penduduk yang terjebak banjir serta mengirim bantuan makanan dan air bersih ke berbagai daerah terpencil yang dilanda banjir.
“Kami telah mengevakuasi 1,500 penduduk dengan helikopter ke beberapa distrik sekitar. Kami memerlukan bantuan dari pemerintah pusat dan lembaga-lembaga bantuan,” ujar Kepala Kepolisian Provinsi Jawzjan Faqer Mohammad Jawzjani.
Sedangkan Gubernur Provinsi Faryab Mohammadullah Batazhn mengatakan korban banjir di wilayahnya mencapai 10,000 penduduk, dan rumah yang rusak berjumlah lebih dari 2,000 unit.
Sebagian besar rumah masyarakat pedesaan di Afghanistan terbuat dari tanah liat dan bebatuan sehingga mudah tersapu banjir.
Posisi Afghanistan yang terkurung oleh daratan dengan medan yang berat membuat negara ini menjadi rentan berbagai bencana alam. Menurut lembaga-lembaga bantuan internasional, setiap tahun di negara ini selalu tejadi bencana alam yang berdampak negatif bagi kehidupan ribuan penduduk. (mm/presstv)
