Ansarullah Yaman Gempur Pasukan Koalisi, 350 Orang Tewas dan Luka

0
526

Sanaa, LiputanIslam.com –  Kelompok pejuang Ansarullah (Houthi) menggempur kamp-kamp militer pasukan koalisi pimpinan Saudi dan pasukan loyalitas presiden pelarian Yaman Abed Rabbuh Mansour Hadi di kota Mocha, Yaman tengah, sebagai reaksi atas pelanggaran yang dilakukan pasukan koalisi di kawasan pantai barat Yaman.

Juru bicara militer Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree, mengumumkan bahwa pada Senin malam mereka telah melancarkan serangkaian serangan rudal dan nirawak ke kota Mocha, provinsi Taiz.

“Pasukan kami telah melancarkan operasi ‘Wa in Udtum Udna’ (Jika Kalian Datang Lagi Maka Kamipun Datang Lagi)’ dengan sasaran kamp-kamp militer pasukan agresor (koalisi Arab) dan para anteknya (pasukan loyalis Hadi) di kawasan Mocha sebagai reaksi atas pelanggaran pihak agresor di pantai barat,” ungkap Saree dalam siaran persnya.

Dia menjelaskan bahwa operasi militer itu dilakukan dengan menembakkan sembilan unit rudal balistik dan menerbangkan lebih dari 20 unit pesawat nirawak.

Baca: Ansharullah Tidak Puas dengan Kinerja Utusan PBB

“Operasi ini mengakibatkan lebih dari 350 orang tewas dan luka di pihak musuh, termasuk orang Saudi, Uni Emirat Arab dan Sudan, dan menghancurkan gudang-gudang senjata serta sejumlah mobil dan kendaraan lapis baja di kamp-kamp yang menjadi target di Mocha,” terangnya.

Dia mengatakan bahwa operasi ini dilancarkan sebagai tanggapan atas pelanggaran pasukan koalisi Arab di Pantai Barat, “di mana jumlah pergerakan maju dan infiltrasi mencapai lebih dari 120 operasi.”

Baca: Intensitas Perang Turun 80 Persen, Utusan Khusus PBB Optimis Situasi Yaman Segera Pulih

Dia melanjutkan bahwa jumlah pelanggaran atas perjanjian Swedia sejak pemberlakuan gencatan senjata mencapai 30.845 kasus, termasuk 336 ribu pelanggaran penerbangan.

Kota pesisir Mocha berada di bawah kendali pasukan loyalis Hadi yang didukung oleh pasukan koalisi Arab, dan telah menjadi ajang kontak senjata dan kekerasan antara kedua belah pihak hingga menyebabkan kerugian material dan manusia dalam jumlah signifikan. (mm/raialyoum)

DISKUSI: