Ansarullah: Perang Ma’rib Hanya Bisa Reda Jika Pasukan Asing Keluar dari Yaman
Sanaa, LiputanIslam.com – Kepala Dewan Tinggi Revolusi yang berafiliasi dengan Ansarullah (Houthi) di Yaman Mohammad al-Houthi menegaskan bahwa perang di Ma’rib, ibu kota provinsi Ma’rib, hanya akan berakhir jika pihak-pihak asing menarik pasukan mereka dari kota ini.
“Kami tidak menginginkan solusi militer, di Marib dan di mana pun di Yaman,” katanya dalam wawancara saluran TV Al-Masirah milik Ansarullah, Selasa (27/4).
“Para penyerang, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Inggris memberlakukan opsi militer di Yaman yang terblokade,” katanya.
Dia lantas menegaskan, “Kami memberi tahu para penyerang bahwa pertempuran di Ma’rib hanya akan berhenti jika pihak asing serta kelompok teroris seperti ISIS dan al-Qaeda, meninggalkan kota ini. Saya menyarankan orang asing meninggalkan Ma’rib.”
Dilaporkan bahwa pasukan Ansarullah dalam pergerakan maju terbarunya menuju kota Ma’rib berhasil mengendalikan daerah Tala’at al-Hamra, markas terbesar dan terpenting pasukan presiden pelarian Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi yang didukung pasukan koalisi Arab Saudi-Uni Emirat Arab.(mm/mna)
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini