Sanaa, LiputanIslam.com – Para pejabat Yaman menyatakan bahwa milisi gerakan Ansarullah atau kelompok Syiah al-Houthi telah merebut dan menduduki sebuah basis militer penting di bagian selatan Sanaa, ibu kota Yaman. Demikian dilaporkan Associated Press dari Sanaa.
Para pejabat yang meminta tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa basis militer itu merupakan pangkalan Garda Kepresidenan, dan di situ pula para konsultan Amerika Serikat pada tahun 2012 pernah melatih pasukan pemberantasan teroris Yaman.
Ansarullah sejak September 2014 telah menguasai Sanaa, dan belakangan ini juga menguasai instansi-instansi militer, termasuk markas pasukan khusus paramiliter yang semula dikuasai oleh pasukan mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Sementara itu, Kamis kemarin juga telah dimulai perundingan antarelemen politik Yaman di Sanaa dengan pengawasan Utusan Khusus Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPBB), Jamal bin Umar.
Kamis pekan lalu presiden dan para anggota kabinet Yaman mengundurkan diri setelah perselisihannya dengan Ansarullah kembali meruncing dan bahkan sempat terjadi pengepungan istana presiden oleh milisi Ansarullah hingga pecah kontak senjata berdarah antara mereka dan pasukan Garda Kepresidenan. (mm)
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini