Anggota Majlis Syura Saudi Akui ISIS dan al-Qaeda Buatan Negaranya
Riyadh, LiputanIslam.com – Anggota Majelis Permusyawaratan (Syura) Arab Saudi, Issa al-Ghaith, mengakui bahwa jaringan teroris al-Qaeda dan Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) adalah buatan Arab Saudi.
“Apa yang kita lihat dari terorisme komplotan al-Qaida dan ISIS beserta pengkhianatan keduanya ialah bahwa semua itu adalah hasil sarang-sarang yang hingga kini masih memroduksi mereka melalui para dai yang berkeliaran di berbagai universitas, sekolah serta sektor-sektor formal dan lembaga-lembaga amal di Arab Saudi dan negara-negara lain,” ujar al-Ghaith, sebagaimana diberitakan IMN Selasa (8/7/2014).
Dia mengecam keras ISIS dan al-Qaeda serta menyebut keduanya sebagai kaum Khawarij dan anak cucu gembong Yahudi Ibnu Saba’ karena, menurutnya, memiliki ciri-ciri yang sangat radikal dan ekstrem. Dia juga menyebut pemimpin ISIS sebagai gembong teroris dan aktor Hollywood.
Selama ini Saudi memang dituding oleh berbagai negara sebagai pengasuh dan donatur kelompok-kelompok teroris, khususnya al-Qaeda, serta menyokong ISIS dan Front al-Nusra yang merupakan cabang al-Qaeda di Irak dan Suriah.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengaku berhasil mengidentifikasi para pelaku serangan di wilayah selatan negara ini. Menurut laporan Akhbar 24, Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam statemennya menyatakan bahwa semua pelakunya adalah warga negara Saudi sendiri, dan mereka semua adalah buronan badan-badan keamanan Saudi.
Kawanan bersenjata al-Qaeda Jumat (4/7/2014) menyerang pintu perbatasan al-Wadiah di bagian selatan Saudi yang berbatasan dengan Yaman. Serangan itu memicu kontak senjata yang menewaskan lima penyerang dan empat aparat keamanan Saudi.
Cabang al-Qaeda di Yaman yang menamakan dirinya al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) Senin (7/7/2014) menyatakan bertanggungjawab atas serangan tersebut serta mengaku sedang mempersiapkan serangan serupa.