Beirut, LiputanIslam.com – Juru bicara kelompok militan Ahrar Sham menyatakan bahwa penerapan gencatan senjata di Aleppo dijadwalkan dimulai pada Rabu malam pukul 22.00 waktu greenwich, dan warga sipil dan korban luka akan dievakuasi dari kawasan yang dikuasai kawanan bersenjata pada Kamis pagi (15/12/2016) pukul 06.00 waktu setempat.
Sumber militer Suriah mengatakan bahwa sesuai kesepakatan baru mengenai gencatan senjata di Aleppo sebanyak 15,00 orang akan meninggalkan Kafriya dan al-Fu’ah di provinsi Idlib.
Sebelumnya, petinggi kubu oposisi Suriah menyatakan terjadi pembicaraan dengan pihak Suriah melalui mediasi Turki untuk penerapan kesepakatan gencatan senjata setelah kesepakatan yang dijalin sebelumnya gagal diterapkan.
Pusat kepentingan Rusia di Hmeimim, Suriah, Rabu pagi menuding kawanan bersenjata di Aleppo telah melanggar kesepakatan dan kembali mengangkat senjata sehari setelah diumumkannya gencatan senjata di sana.
Disebutkan bahwa mereka melanggar kesepakatan untuk kembali menebar pasukannya dan memulai lagi pertempuran, tapi pasukan Suriah dapat membendung mereka dengan menggelar lagi operasi militer untuk memperluas kekuasaannya dan membebaskan Aleppo dari pendudukan kawanan bersenjata. (mm/raialyoum)
Serangan ISIS Tewaskan 6 Orang di Irak
24/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini