Acara Haul Diserang Teroris di Kabul, 32 Orang Tewas

0
564

Kabul, LiputanIslam.com –  32 orang tewas dan 58 lainnya luka-luka dengan kondisi 20 di antaranya parah akibat serangan kawanan bersenjata ke sebuah acara yang dihadiri oleh pemimpin oposisi Abdullah Abdullah di Kabul, ibukota Afghanistan, Jumat (6/3/2020).

Juru bicara Kementerian Kesehatan Waheedullah Mayar menyatakan bahwa korban tewas antara lain perempuan dan anak kecil.

Abdullah sendiri berhasil melarikan diri tanpa terluka ketika mendengar suara tembakan, sementara juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan bahwa pasukan khusus Afghanistan berhasil membunuh tiga penyerang yang menggunakan bangunan bertingkat tinggi di dekatnya dalam melepaskan tembakan ke arah kerumunan.

Kelompok teroris Salafi/Wahhabi ISIS mengaku sebagai pelaku serangan itu dan mengklaim telah membunuh dan melukai 150 orang, menurut website Amaq, tanpa menunjukkan bukti.

Peristiwa ini tercatat sebagai salah satu serangan terbesar terhadap warga sipil di Afghanistan dalam satu tahun terakhir, serta merupakan serangan paling mematikan sejak ditandatangani kesepakatan damai pada pekan lalu antara AS dan Taliban untuk penarikan penuh pasukan AS dan NATO dari Afghanistan dalam tempo 14 bulan.

Perang di Afghanistan yang berkelanjutan selama lebih dari 18 tahun tercatat sebagai yang terpanjang dalam sejarah AS.

Juru bicara Abdullah, Fraidoon Kwazoon, mengatakan, “Serangan itu dimulai dengan ledakan, tampaknya sebuah roket mendarat di daerah itu, Abdullah dan beberapa politisi lainnya … lolos dari serangan itu tanpa cedera.”

Presiden Ashraf Ghani mengutuk serangan itu dan menyebutnya “kejahatan terhadap kemanusiaan”.

Kelompok militan Taliban membantah berperan dalam serangan pada acara haul Abdul Ali Mazari tersebut.  Mazari adalah seorang pemimpin etnis Hazara, yang terbunuh pada 1995 setelah ditahan oleh pejuang Taliban. (mm/cnn/aljazeera)

DISKUSI: