London, LiputanIslam.com – Misi diplomatik Barat mendesak Israel agar berhenti merampas tanah-tanah orang Palestina dan menghancurkan rumah-rumah mereka di Tepi Barat.
Desakan itu diungkap dalam pernyataan bersama dari misi 10 negara Eropa pada Jumat malam (26/5), menurut surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.
Pernyataan itu ditanda tangani oleh konsulat-konsulat jenderal yang ada di Palestina dari Belgia, Prancis, Italia, Spanyol, Swedia, Inggris, Denmark, Finlandia, Jerman dan Irlandia, serta Kantor Perwakilan Uni Eropa di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Misi Eropa meminta Israel untuk “menghentikan penyitaan tanah dan penghancuran rumah, serta mengizinkan akses tanpa hambatan untuk organisasi kemanusiaan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem (Al-Quds) Timur.”
Mereka menyerukan “pengembalian atau kompensasi peralatan dan fasilitas kemanusiaan sebesar sekitar 1,29 juta euro, yang telah dihancurkan, dimusnahkan, atau disita sejak tahun 2015.”
Benjamin Netanyahu memimpin pemerintahan sayap kanan, agama dan nasional, di Israel, yang menebar aksi-aksi radikal sehubungan dengan permukiman Zionis serta penghancuran rumah Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds Timur. (mm/raialyoum)
Baca juga:
Warga Zionis Tembak Mati Pria Palestina Terduga Aksi Penikaman
Sayid Nasrallah: Ratusan Ribu Kombatan Poros Resistensi Siap Menghabisi Israel
Analisis
LifeStyle
Kajian Islam
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini