
(Photo: via Twitter)
Tepi Barat, LiputanIslam.com–Sejumlah demonstran Palestins menderita masalah pernapasan pada Minggu (11/10) setelah diserang oleh gas air mata oleh tentara Israel di dekat pabrik Gishory Israel yang dibangun secara ilegal di atas tanah Palestina, tepatnya di kota Tulkarm, kawasan pendudukan Tepi Barat.
Tentara Israel juga menembakkan gas beracun dan peluru baja berlapis karet ke sejumlah mahasiswa dari Universitas Teknik Kadoorie Palestina.
Para mahasiswa ini memprotes pembunuhan rekan mereka, Samir Hamidi, oleh tentara Israel pada pekan lalu.
Menurut laporan dari lembaga HAM B’tselem, selama tahun 2019, tentara Israel membunuh 133 warga Palestina, termasuk 28 anak di bawah umur. 104 orang tewas di Jalur Gaza, 26 di Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dan tiga di Israel.
“Sebagian besar kematian ini adalah akibat langsung dari kebijakan tembakan terbuka Israel yang sembrono, yang disahkan oleh pemerintah dan militer dan didukung oleh sistem hukum,” tambah B’tselem. (ra/PC)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini