Damaskus,LiputanIslam.com—Pemerintah Suriah telah mengumumkan kasus pertama virus Corona yang menimpa seoran warga negara itu. Menteri Kesehatan Suriah, Nizar Al-Yaziji, telah mengidentifikasi seorang perempuan berusia 20 tahun yang terbukti positif Corona usai kembali dari luar negeri.
Saat ini, pemerintah Suriah telah melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi pasien tersebut, termasuk pemeriksaan medis dan karantina selama 14 hari.
Menurut laporan Middle East Monitor (Memo) pada Senin (23/3), sejumlah orang diduga telah terinfeksi Corona, namun pemerintah belum mengumumkan hal itu secara resmi.
Meskipun begitu, pemerintah Suriah telah memberlakukan langkah-langkah ketat untuk mencegah penyebaran virus yang juga dikenal dengan sebutan Covid-19, berupa penutupan sekolah, taman, restoran, fasilitas, dan transportasi umum.
Baca: Hadapi Corona, Saudi Berlakukan Jam Malam
Presiden Bashar Al-Assad juga telah mengeluarkan amnesti umum untuk semua tahanan yang memungkinkan mereka semua untuk bebas.
Negara-negara di seluruh Timur Tengah telah mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19. Di Arab Saudi, pemerintah telah menutup sekolah-sekolah dan universitas, pelarangan shalat berjamaah di masjid-masjid, dan memberlakukan jam malam. (fd/Memo)
Presiden Suriah Kunjungi Uni Emirat Arab
20/03/2023Iran akan Segera Kirim Dubes ke UEA
18/03/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini