Sindir Pendukung Israel, Legislator Muslimah AS Dipecat

0
277

Washington,LiputanIslam.com-Dalam sebuah pemungutan suara ketat dan panas di Majelis Perwakilan AS, seorang wakil wanita dari Demokrat dikeluarkan dari Komite Hubungan Luar Negeri Majelis Perwakilan AS.

Pemecatan Ilhan Omar ditolak oleh 211 anggota Demokrat dan disetujui oleh 218 anggota Republik, yang memang merupakan mayoritas di Kongres.

Ilhan adalah seorang pencari suaka asal Somalia dan merupakan Muslimah pertama yang terpilih sebagai anggota Majelis Perwakilan AS. Dia sering kali mendapatkan ancaman pembunuhan atau ancaman-ancaman kekerasan lain.

Kantor Ilhan mengatakan kepada media-media AS bahwa sejak namanya muncul di berbagai pemberitaan, ancaman kekerasan terhadap dirinya meningkat secara signifikan.

Partai Republik berinisiatif mengeluarkan Ilhan dari Komite Hubungan Luar Negeri, setelah dia merilis statemen yang dinilai Ketua Majelis Perwakilan dari Republik, Kevin McCarthy sebagai “statemen anti-Semit dan anti-AS yang terus berulang”.

Dalam resolusi yang dirilis Republik pada Kamis kemarin, Ilhan dikecam karena cuitannya pada 2019 yang menyebut para pendukung Israel sebagai “pemuja uang”.

Dalam cuitannya, Ilhan menyindir para pendukung Israel dari Partai Republik dengan menyatakan, ”Segalanya demi orang tersayang mereka, Benyamin (Netanyahu).”

Ketua minoritas Demokrat di Kongres, Hakeem Jeffries menyebut bahwa Ilhan melakukan kekeliruan, namun dengan tegas ia membelanya dan mengatakan, ”Apa yang kita saksikan di Majelis pada hari ini bukan sebuah kajian umum terkait politik atau menerima tanggung jawab. Ini adalah balas dendam politis.”

Ilhan dalam pembelaan dirinya mengatakan, ”Siapa yang bisa dianggap sebagai orang AS? Keyakinan apa yang mesti Anda miliki agar dianggap sebagai orang AS? Inilah topik pembahasannya. Jika Anda adalah imigran, atau warga penjuru tertentu di dunia, memiliki warna kulit khas, atau seorang Muslim, Anda akan dianggap mencurigakan.” (af/alalam)

DISKUSI: