TelAviv,LiputanIslam.com-Situs Zionis, Israel National News, memberitakan, perdana menteri Israel membantah tuduhan Turki soal intervensi dalam referendum Kurdistan Irak. Pada waktu bersamaan Benyamin Netanyahu juga menunjukkan ‘simpatinya’ kepada warga Kurdistan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Sabtu (30/9) menyatakan, biro intelijen Israel (Mossad) terlibat dalam referendum Kurdistan Irak yang dilangsungkan 25 September 2017. Terlihatnya bendera Israel di hari penyelenggaraan referendum disebut Erdogan sebagai bukti atas klaimnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa wilayah di utara Irak ini memiliki sejarah kerjasama dengan Mossad. Mereka (Kurdistan dan Israel) bekerja bahu membahu,”kata Erdogan dalam sebuah siaran televisi.
Israel adalah satu-satunya pihak yang mendukung referendum disintegrasi Kurdistan Irak. Sebelum ini, Netanyahu menyebut referendum itu sebagai “upaya konstitusional warga Kurdi untuk mendirikan negara.”
Di lain pihak, Turki menentang keras referendum ini. Ankara mengancam akan menjatuhkan sejumlah embargo terhadap wilayah Kurdistan Irak ini. (af/yjc)
Latest Posts
-
Jihad Islam Tolak Hentikan Serangan Balasan
06/08/2022 -
Israel Klaim Siap Gempur Gaza Selama Sepekan
06/08/2022
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini