Sheikh Ramadhan Sebut Pekerja Medis Sebagai Mujahidin Sejati

0
561

Sumber foto: Tirto.id

Tehran,LiputanIslam.com—Munculnya wabah Corona atau Covid-19 di Iran menyebabkan lahirnya kelompok sukarelawan bernama “Mujahidin Kesehatan” yang mencakup semua masyarakat Iran dari berbagai kalangan, termasuk para sarjana dan ulama.

Seorang ulama Iran, Sheikh Ramadani, menyebut bahwa mereka yang bekerja untuk mengobati pasien Covid-19 bukan hanya disebut sebagai mujahid, tapi mereka adalah mujahid sejati.

Ia bercerita tentang pengalamannya bergabung menjadi sukarelawan di rumah sakit Iran:

“Saat itu saya pergi ke rumah sakit dan menanyakan petugas ,’Apakah Anda membutuhkan relawan?’ para petugas kesehatan itu menjawab,’Ya’, lalu saya bertanya lagi, ‘Apakah perempuan juga bisa menjadi relawan?’ mereka menjawab ‘Bisa’. Sejak saat itu, saya dan istri saya mulai menjadi relawan di rumah sakit. Pekerjaan utama kami adalah menemani pasien Corona, memberikan layanan kepada mereka, dan meningkatkan semangat hidup mereka,” terangnya.

Ia mengaku, saat ini situasinya telah sedikit membaik. Tim-tim medis telah kembali semangat menyembuhkan para pasien Corona.

BacaIran dan Covid-19

Sheikh Ramadani menjelaskan, bahwa keberadaan istrinya adalah faktor utama yang menyebabkan ia terus bergelut menjadi relawan medis. Meski gaji sebagai relawan medis itu kecil, Sheikh Ramadhan mengaku masih bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitas penelitian dan mengajar.

Sementara itu, istri Sheikh Ramadhan mengatakan, “ Kami memberikan semangat pada pasien Corona, sebab mayoritas mereka telah kehilangan semangat hidup. Kami menyediakan layanan kesehatan, memberi mereka makan, mambawa mereka ke fasilitas kesehatan, mengganti pakaian mereka, dan alas tidur mereka,”. (fd/Al-Alam)

DISKUSI: