
Seorang anak menderita malnutrisi di
RS al-Sabeen, Sana’a, Yaman pada 22 Juni 2019. (Photo by AFP)
Sana’a, LiputanIslam.com–Gerakan Houthi Ansaruallah melaporkan pada Kamis (12/3) bahwa agresi militer dan blokade oleh Saudi di Yaman telah meningkatkan angka kematian anak-anak hingga ke level darurat.
Akibat agresi militer Saudi, anak-anak Yaman menderita kelaparan dan sakit sehingga menyebabkan 50.000 kematian setiap tahunnya. Banyak dari mereka masih berusia di bawah satu bulan.
Arab Saudi dan sekutunya meluncurkan agresi militer terhadap Yaman dalam upaya untuk menggulingkan gerakan Houthi. Agresi yang didukung Barat itu, ditambah dengan blokade laut, telah menghancurkan infrastruktur Yaman. Anak-anak adalah korban paling rentan dalam konflik ini.
Pada bulan November lalu, Menteri Kesehatan Masyarakat Yaman, Taha al-Mutawakel, mengumumkan bahwa setiap 10 menit, seorang anak di bawah usia lima tahun meninggal karena kelaparan ekstrem.
Juru bicara kemenkes Yaman, Saif al-Hadri, pun baru-baru ini mengkritik kelambanan komunitas internasional dalam mengambil inisiatif serius untuk memaksa Arab Saudi menghentikan agresi dan blokade ekonomi. Ia menyebut situasi anak-anak Yaman sebagai “bencana dalam bayang-bayang perang” sebab “sekitar lima setengah juta anak di bawah usia lima tahun menderita kekurangan gizi”. (ra/presstv)
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini