Belgrade, LiputanIslam.com–Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan pada Minggu (15/3) bahwa ia telah meminta bantuan kepada Presiden China Xi Jinping di tengah serangan virus corona setelah Uni Eropa membatasi ekspor alat medis.
“Saya mengirim surat kepada Presiden Xi, di mana untuk pertama kalinya saya secara resmi memanggilnya bukan hanya teman baik, tetapi saudara…,” kata Vucic.
“Sampai hari ini, seperti yang Anda tahu, kami bahkan tidak bisa mengimpor barang [dari negara-negara Uni Eropa], sesuai keputusan UE…,” tambahnya.
Sang presiden mengaku telah meminta China untuk mengirimkan segalanya untuk mengatasi wabah corona, termasuk pasokan dokter, “[karena] dokter kami sudah lelah”.
Uni Eropa pada hari Minggu (15/3) kemarin memberlakukan larangan kepada negara anggotanya untuk mengekspor sejumlah peralatan medis agar menjaga pasokan yang cukup di dalam wilayah sendiri.
Taman kanak-kanak, sekolah, dan universitas di Serbia ditutup sejak kemarin. Siswa akan diajarkan melalui siaran di Radio Televisi nasional Serbia dan melalui online. Masyarakat diminta untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin. Transportasi umum akan dikurangi dan jalur bus malam dibatalkan.
Pada Senin pagi ini, Serbia telah menemukan 55 orang pasien terinfeksi virus corona. (ra/balkaninsight.com)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini