Senator AS: Veto Trump Dibayar dengan Nyawa Orang-orang Tak Berdosa
“Pesan horor lainnya adalah Trump menganggap Kongres bukan sebagai instansi kolega pemerintah, tapi menilainya sebagai provokator yang harus dihentikan atau diabaikan,”lanjut ketua Komite Urusan Luar Negeri Senat AS ini.
Baca: Trump Sebut Sekutu Eropanya Lebih Buruk dari Tiongkok
Lebih buruk lagi, kata Engel, veto ini akan dibayar dengan lenyapnya nyawa orang-orang tak berdosa. “Senjata-senjata ini akan melanjutkan nyala api kekerasan dan krisis kemanusiaan terburuk di dunia,”imbuhnya.
“Meski tidak ada ‘situasi darurat’ untuk keamanan kita di kawasan, namun pemerintah menjadikan klaim ini sebagai justifikasi untuk mengakhiri upaya Kongres,”tandas Engel.
Engel menyatakan, dia mengecam keras keputusan Trump yang memveto resolusi di atas. Dia juga menegaskan akan berusaha keras menuntut tanggung jawab Trump atas tiap kebijakan luar negeri yang diambilnya.
Media-media AS melaporkan, Trump pada hari Rabu waktu setempat memveto tiga resolusi Kongres AS. Resolusi-resolusi itu menuntut pelarangan penjualan “darurat” senjata kepada Saudi dan UEA untuk digunakan di Yaman. (af/alalam)
Baca Juga:
Al-Jazeera: Jika Terjadi Perang, Pejabat Iran Ancam Bidik Semua Pangkalan AS di Timur Tengah
Reuters: Sudah Ada Momentum Kongkret untuk Penghentian Perang Yaman