Senator AS: Menteri Minyak Irak Jangan Orang yang Dekat dengan Iran
Washington,LiputanIslam.com-Dalam kelanjutan intervensi AS dalam proses pembentukan pemerintahan Irak, seorang senator AS menyatakan, hendaknya menteri minyak di kabinet baru Irak bukan orang yang dekat dengan Teheran.
Statemen ini disampaikan Marco Rubio melalui akun Twitter-nya. Senator Partai Republik dari Florida ini menghendaki agar AS terlibat dalam penentuan menteri minyak pemerintahan baru Irak.
Menurut Rubio, para pejabat AS harus mencurahkan perhatian khusus kepada kabinet baru Irak, terutama menteri minyak negara tersebut. Dia mengklaim, jika menteri minyak baru Irak didukung oleh Iran, maka ada peluang bagi Teheran untuk terhindar dari sanksi Washington.
“Harus ada perhatian terhadap posisi menteri minyak. Bagi Iran, memiliki pendukung di pos ini (kementerian minyak Irak) sama pentingnya dengan pos perdana menteri. Jika yang terpilih adalah figur yang didukung Iran, maka dia akan menjadi sumber devisa dan sarana untuk menghindari sanksi AS,”cuit Rubio dalam akunnya.
Ini bukan kali pertama seorang pejabat AS turut campur dalam urusan dalam negeri Irak. Sebelum ini, selama masa pemilu dan pengumuman hasilnya, Washington melakukan intervensi secara terbuka di Irak. (af/yjc)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini