Riyadh,LiputanIslam.com-Kantor berita Reuters melaporkan, Badan Pengawas HAM dalam statemennya menyatakan, Arab Saudi harus menjelaskan apakah mereka membatasi gerak Muhammad bin Nayef, mantan putra mahkota Saudi, atau tidak.
Lembaga ini mengatakan, Saudi harus mengakhiri kesewenang-wenangannya dalam mencekal serta menahan para warganya.
Sejauh ini, para pejabat Saudi belum memberikan tanggapan terhadap tuntutan dari Badan Pengawas HAM ini.
Reuters pekan lalu melaporkan, Bin Nayef berada dalam tahanan rumah sejak digantikan oleh Muhammad bin Salman sebagai putra mahkota. Namun kabar ini dibantah oleh petinggi Saudi.
Badan Pengawas HAM mengirim surat kepada Adel Jubeir, menteri luar negeri Saudi, untuk meminta kejelasan soal kondisi Bin Nayef.
Menurut lembaga ini, kelanjutan penahanan tanpa ada tuduhan atau pengadilan tanpa keberadaan hakim, adalah sebuah tindakan semena-mena. Hal ini berlawanan dengan undang-undang Saudi dan barometer HAM internasional. (af/yjc)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini