Sanaa: Utusan PBB Tahu Pihak Agresor adalah Penghalang Misinya

0
294

Sanaa,LiputanIslam.com-Dalam sebuah wawancara televisi, Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Masath menyatakan, Sanaa sudah berkali-kali menawarkan berbagai tawaran jelas, yang bisa mewujudkan solusi untuk mengakhiri perang di Yaman.

Sebelum dilangsungkannya rapat Dewan Keamanan, kami telah mengajukan sebuah tawaran kemanusiaan kepada Utusan PBB. Namun sayangnya tidak mendapat tanggapan,” kata al-Masath.

“PBB dan banyak pihak internasional, bahkan musuh, dalam dialog kedua belah pihak mengakui bahwa proposal-proposal kami logis.”

Al-Masath lalu berkomentar mengenai Utusan PBB di Yaman, yang dinilainya tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan hanya untuk bisa memberikan jalan kepada kapal pengangkut BBM untuk menurunkan muatannya di Yaman.

“Orang yang mewakili PBB, tapi tidak bisa memasukkan sebuah kapal BBM ke Yaman, berarti lebih lemah dari selainnya.”

“Utusan PBB tahu bahwa negara-negara agresor adalah pihak yang menghalang-halangi misinya. Mereka tidak mengizinkan kapal-kapal pemuat BBM memasuki Yaman,” tegas al-Masath.

Ia menyatakan, perang masih berlangsung dan bisa saja menjadi lebih keras, karena Yaman baru saja menggunakan “opsi-opsi yang lebih menyakitkan bagi Koalisi Agresor.”

“Jika musuh tidak mendengarkan suara akal dan logika, tahun ke-8 (agresi) akan penuh dengan kejutan. Semua opsi kami ada di atas meja dan akan ada banyak kejutan. Namun kami berharap musuh mendengarkan imbauan akal,” tandas al-Masath. (af/fars)

DISKUSI: