Baghdad,LiputanIslam.com-Moqtada Sadr, pemimpin kelompok Sadr di Irak, menanggapi keputusan Donald Trump soal al-Quds. Dia mengatakan,”Mulai saat ini hingga nanti, Musim Semi Arab harus menjadi musim semi kolektif untuk menggempur Israel dan para pengkhianat yang haus kekuasaan.”
Dalam jumpa pers di Baghdad pada hari Kamis (7/12), Sadr berkata,”Perdamaian apa yang diinginkan Trump dengan menyatakan al-Quds sebagai ibukota Israel? Kami tegaskan bahwa tidak akan ada perdamaian dengan kelompok arogansi dunia.”
“Saudi harus mengakhiri perang di Yaman, Suriah, dan Bahrain, kemudian pergi ke Palestina (untuk memerangi Israel),”lanjut Sadr.
Dia juga meminta agar semua negara Islam dan Arab mengadakan unjuk rasa sebagai reaksi atas keputusan Trump.
Trump pada hari Rabu (6/12) melalui pidatonya di Gedung Putih menyatakan al-Quds sebagai ibukota Israel. Dia juga menginstruksikan para pejabat kabinetnya untuk mempersiapkan pemindahan kedubes Amerika dari Tel Aviv ke al-Quds.
Keputusan ini kontan memicu gelombang protes dan kecaman muslimin, bahkan dunia. Sejumlah negara seperti Iran dan Yaman mengajak warganya untuk melakukan unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (8/12) ini guna mengutuk keputusan tersebut. (af/tasnim)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini