Rusia Tolak Ide Gencatan Senjata di Ukraina, Ini Alasannya

0
556

Moskow,LiputanIslam.com-Jubir Istana Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan, Moskow menolak segala bentuk gencatan senjata di masa perundingan dengan Kiev.

Dalam jumpa pers Senin (21/3) kemarin, Peskov ditanya tentang peluang gencatan senjata saat berlangsungnya perundingan antara Putin dan Zelensky. Ia mengatakan,”Sebelum ada pertemuan antara Putin dan Zelensky, pertama-tama harus ada kemajuan fundamental.”

Ia membantah klaim tidak adanya koridor kemanusiaan di kota-kota Ukraina dan menegaskan, kelompok radikal Ukraina tidak mengizinkan warga sipil angkat kaki.

Peskov pun menentang ide “misi pasukan penjaga perdamaian” untuk setiap anggota NATO di Ukraina. Peskov menambahkan, dilarangnya distribusi minyak Rusia akan mengakibatkan krisis energi parah di Eropa.

“Washington tidak akan kehilangan apa-apa jika minyak Rusia diembargo. Namun Eropa yang akan mendapat pukulan telak,”tandasnya.“Perundingan damai dengan Ukraina tidak berjalan sebagaimana mestinya. Rusia siap terlibat dalam perundingan lebih cepat dari pihak Ukraina,”kata Peskov.

Sebelum ini, kendati Moskow telah memperingatkan potensi terjadinya bencana kemanusiaan di Mariupol, Pemerintah Ukraina masih menolak menyerahkan kota tersebut.

Di pihak lain, Presiden Ukraina Volodymir Zelensky berkata ia ingin mengetahui sikap Moskow soal penghentian perang. Sebab itu, ia mendesak untuk bertemu Vladimir Putin.

Zalensky juga menyatakan saat ini tidak mungkin mengambil keputusan instant terkait wilayah-wilayah yang diduduki Ukraina.

Ia mengklaim, ada sejumlah isu yang bisa dikompromikan dengan Rusia dalam perundingan dan harus diserahkan kepada referendum di seluruh Ukraina. (af/fars)

DISKUSI: