Moskow,LiputanIslam.com-Wakil menteri luar negeri Rusia menyatakan, tindakan Iran yang mengayakan cadangan uranium hingga melewati batas 300 kg, bukan hal yang aneh.
Sebelum ini, Moskow juga mengaku maklum atas tindakan Teheran yang mengurangi komitmennya terhadap JCPOA, setahun pasca keluarnya Washington dari kesepakatan tersebut.
Baca: Media AS: Provokasi Trump Dorong Iran Perkaya Uranium
Dilansir Interfax, Sergey Rybakov menyebut penambahan cadangan uranium Iran sebagai “hal yang disayangkan.” Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tak perlu dibesar-besarkan.
“Saya meminta pihak Eropa agar tidak menambah ketegangan dalam masalah ini, sebagaimana saya mohon agar Iran bertindak sesuai komitmen terdahulu terkait kesepakatan dengan IAEA dan protokol susulan,”tandas Rybakov.
“Iran menghadapi tekanan-tekanan AS dan melakukan langkah-langkah ini di bawah bayangan sanksi-sanksi,”lanjutnya.
Menanggapi kabar pengayaan cadangan uranium Iran yang melewati batas 3,67 persen, IAEA menyatakan akan segera merilis laporan terkait masalah ini.
Menurut laporan Reuters, juru bicara IAEA mengumumkan pihaknya tengah menyelidiki kebenaran berita pengayaan uranium Iran.
Berdasarkan JCPOA, Iran bisa melanjutkan pengayaan uranium hingga batas 300 kg dengan kemurnian 3,67 persen. Menurut klaim Barat, level pengayaan ini cukup untuk memenuhi energi yang dibutuhkan pembangkit tenaga listrik. (af/fars)
Baca Juga:
Suriah Nyatakan Serangan Israel Bertujuan Mendongkrak Sisa Mental Teroris di Idlib
Duta AS Hancurkan Dinding Bawah Tanah Rumah Palestina
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini