Moskow,LiputanIslam.com-Kemenlu Rusia turut menanggapi klaim harian Times soal pelatihan anggota Taliban di Iran. Melalui jubirnya, kemenlu Rusia menegaskan, tidak ada bukti bahwa Taliban mendapat pelatihan di wilayah Iran.
“Saya tekankan kembali, ini bukan kali pertama media-media Barat, terutama Inggris, melontarkan tuduhan semacam ini tentang bantuan kepada Taliban,”kata Maria Zakharova.
“Biasanya tidak ada bukti-bukti dalam laporan-laporan seperti ini. Sumber-sumber mereka, yang selalu diragukan, adalah pasukan keamanan ‘imajinatif’ Afghanistan.”
“Tuduhan semacam ini bukan hanya dialamatkan ke Iran, tapi juga dilayangkan kepada Rusia dan sebagian negara lain,”lanjutnya.
Zakharova berpendapat, tujuan London dari menebar ‘racun’ ini adalah menutup-nutupi kegagalan NATO selama keberadaannya di Afghanistan (16 tahun) dan mengaitkan keluarnya AS dari JCPOA dengan kegagalan ini.
“Kami percaya, publikasi kabar-kabar semacam ini tidak membantu dalam mewujudkan atmosfer kepercayaan timbal balik antara pihak-pihak yang ingin mengatasi krisis Afghanistan,”tandasnya.
Kedubes Iran di Afghanistan pada Rabu (4/7) lalu membantah keras tudingan dukungan Teheran kepada Taliban.
“Terorisme dan radikalisme adalah ancaman bersama bagi semua negara kawasan. Kerjasama kolektif untuk menghadapi ancaman ini adalah sebuah hal vital yang tak bisa dihindari,”demikian pernyataan kedubes Iran dalam statemennya. (af/alalam/irna)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini