Rusia: Eropa Belum Pernah Setunduk Ini di Hadapan AS

0
183

NewYork,LiputanIslam.com-Wakil Tetap Rusia di PBB, Vassily Nebenzia mengkritik pedas ketundukan negara-negara Eropa di hadapan AS.

Dalam rapat Dewan Keamanan PBB pada Kamis kemarin, Nebenzia berkata bahwa saat ini praktis tidak ada hubungan antara negaranya dan Uni Eropa.

Ia mengingatkan bahwa Moskow pada Januari 2022 telah mengatakan bahwa hubungannya dengan Brussells telah hilang dengan tiba-tiba.

Nebenzia mengingatkan peran Washington dalam ledakan jalur pipa Nord Stream dan menyatakan, “Eropa sepanjang sejarahnya belum pernah setunduk ini di hadapan AS.”

“Kondisi sudah sampai ke tahap yang di situ Brussells hanya bungkam dan mengabaikan fakta bahwa sekutu terdekatnya telah meledakkan pipa paling utama (pasokan gas Rusia ke Eropa),”kata Nebenzia.

Sekitar 2 pekan lalu, wartawan investigasi asal AS, Seymour Hersh mengungkap bahwa peledakan Nord Stream di Laut Baltik adalah operasi rahasia, yang instruksinya berasal dari Gedung Putih dan dieksekusi oleh CIA.

Hersh dalam laporannya mengungkapkan, para penyelam AL AS memasang bahan peledak untuk menghancurkan jalur pipa Nord Stream, yang dilakukan dalam latihan perang NATO pada musim panas 2022 silam.

Tiga bulan setelahnya, yaitu di bulan Juni, AL AS dengan kerja sama Norwegia meledakkannya dari jarak jauh, sehingga merusak 3 jalur Nord Stream.

Seorang analis Swedia, Jan Oberg menyatakan, fakta ini sama saja dengan deklarasi perang Washington terhadap para sekutunya di Eropa.

“Di samping sanksi-sanksi terburu-buru dan tanpa akhir atas Rusia, tindakan AS dalam meledakkan Nord Stream hingga kini telah mendatangkan kerugian besar dan serius terhadap ekonomi warga Eropa,”tandasnya. (af/fars)

DISKUSI: