Rezim Zionis Rencanakan UU Larangan Mengkritik Israel di AS
Washington,LiputanIslam.com-Jill Jacobs, seorang rabbi Yahudi sekaligus CEO kelompok moderat Yahudi, menyatakan, kelompok Zionis radikal berupaya mengesahkan undang-undang yang melarang kritik apa pun terhadap Israel di AS dan Eropa.
Dalam artikel yang dimuat Washington Post, Jacobs membedakan kritik terhadap Rezim Zionis dengan anti-Semitisme. Menurutnya, Israel harus menaati undang-undang dan hukum internasional tanpa melihat kejadian-kejadian dalam sejarah.
Lembaga-lembaga pendukung Tel Aviv berusaha untuk membatasi apa yang mereka sebut sebagai “penyebaran ujaran kebencian.” Sebagai contoh, di negara bagian South Carolina setiap kritikan terhadap Israel di sekolah-sekolah umum atau universitas akan dicap sebagai tindakan anti-Semit.
Laporan ini juga menyebutkan, lebih dari 20 negara bagian AS melarang menjalin transaksi dengan perusahaan-perusahaan yang memboikot Israel.
“Sebagai direktur eksekutif organisasi T’ruah, saya tahu bahwa Israel bisa dikritik tanpa harus berujung kepada anti-Semitisme. Saya sendiri melakukannya tiap hari (mengkritik Israel),”tulis Jacobs dalam artikelnya.
“Mereka yang bersikap anti-Israel, tidak bisa disebut anti-Yahudi. Para aktivis HAM, sebagaimana mereka mengawasi bidang HAM seperti genosida di Rohingya, juga bersikap sensitif terhadap pembantaian rakyat Palestina,”tambahnya. (af/alalam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini