Rekor Lagi, AS Laporkan 2.000 Kematian Baru Dalam Sehari
Data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins ini menunjukkan bahwa Selasa kemarin adalah hari paling mematikan di AS, dengan 1.939 kematian baru. Meskipin New York menjadi penyumbang terbesar angka kematian, data tersebut menunjukkan bahwa kematian juga melonjak di negara bagian lain di Negeri Paman Sam itu.
New Jersey berada di urutan kedua setelah New York dalam kasus kematian. Negara bagian itu melaporkan 232 kematian baru pada hari Selasa, seperti dikutip dari laporan Gubernur Phil Murphy. Angka ini masih terpaut jauh di belakang New York. Jumlah korban tewas di Louisiana juga terus meningkat dengan 70 pasien menghembuskan napas terakhir di hari yang sama.
Di tenagh krisis ini, pemerintah AS berupaya keras mendistribusikan pasokan medis ke sejumlah negara bagian yang paling terpukul. Pasokan medis dan kebijakan lockdown dinilai dapat membantu mencegah 200.000 kematian yang diprediksi oleh tim covid-19 dari Gedung Putih.
Trump Ancam Cabut Dana untuk WHO
Presiden AS Donald Trump mengancam akan menahan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dalam rapat hariannya pada hari Selasa kemarin, Trump menuding WHO “China-sentris” karena terlalu lamban dan tidak efektif dalam menanggapi pandemi virus corona.
“Organisasi Kesehatan Dunia menerima sejumlah besar uang dari Amerika Serikat, kami pendonor terbesar untuk mereka…,” tegasnya. (ra/rt)