Raja Yordania Instruksikan Revisi Kesepakatan Impor Gas dari Israel
Amman,LiputanIslam.com-Raja Yordania, Abdullah II, secara resmi memerintahkan agar kesepakatan impor gas dengan Israel dikaji ulang.
Dikutip oleh harian Saudi,al-Sharq al-Awsat, dari sejumlah pejabat teras Yordania, Raja Abdullah II ingin tahu manakah yang lebih baik bagi kepentingan nasional Yordania: melanjutkan kesepakatan atau menghentikannya?
Menurut al-Sharq al-Awsat, hasil dari laporan revisi ini akan digunakan untuk memberi tekanan politik kepada Rezim Zionis, atau untuk menghadapi tekanan dari parlemen Yordania yang menginginkan kesepakatan ini dibatalkan.
Pada tahun 2016, Yordania menandatangani kesepakatan senilai 10 milyar dolar untuk mengimpor gas dari Rezim Zionis.
Satu bulan lalu, parlemen Yordania menuntut agar kesepakatan impor gas ini dibatalkan, menyusul kajian atas konten perjanjian tersebut.
Rajai al-Maashar, deputi perdana menteri dan menteri penasihat pemerintah Yordania, meminta dari parlemen agar pemerintah diberi tenggat waktu. Tujuannya adalah menanti pendapat dari Pengadilan UUD, apakah Dewan Umat (senat dan dewan perwakilan) memiliki kelayakan untuk menyampaikan pandangan tentang kesepakatan impor gas tersebut. (af/alalam)
Serangan ISIS Tewaskan 6 Orang di Irak
24/05/2022
Berita Menarik Lainnya
-
Korut Panggil Para Dubesnya, Ada Apa?
14/08/2017 -
Pangeran Saudi yang Mengundang Tawa di Davos
26/01/2014
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini