Baghdad,LiputanIslam.com-Menteri luar negeri AS melakukan lawatan mendadak ke Baghdad Selasa malam (7/5). Hal ini dilakukan Mike Pompeo usai membatalkan kunjungan ke Jerman secara tiba-tiba. Dia dikabarkan menemui Adel Abdul Mahdi (PM Irak) dan Barham Saleh (presiden Irak) di Baghdad.
Dalam perjalanan menuju Baghdad, Pompeo menjelaskan motif kunjungannya kepada awak media.
“Saya ingin bicara dengan para petinggi Irak dan meyakinkan mereka bahwa Irak adalah negara mandiri dan memiliki kedaulatan nasional,”kata Pompeo, seperti dilansir CNN.
Menlu AS tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait alasan perubahan jadwal lawatannya. Dia kembali mengulang klaim Washington soal rencana Iran ‘untuk menyerang kepentingan AS di Irak.’ Menurut Pompeo, kejadian seperti ini akan berdampak pada Irak.
“Jelas bahwa jika kepentingan AS di Irak terancam, itu akan berpengaruh bagi negara ini juga,”ujarnya.
“Ada upaya-upaya untuk mengusir pasukan AS yang tengah memerangi ISIS di Irak. Bagi pemerintah Irak, ini adalah hal yang sangat penting,”klaim Pompeo.
Dia mengaku, Donald Trump sudah diberitahu perihal lawatan malamnya ke Irak. Presiden AS disebutnya menitipkan beberapa pesan untuk para petinggi Irak.
“Pesan utamanya adalah, kami ingin memastikan bahwa hubungan yang dijalin AS dan sekutu regionalnya dengan Irak masih tetap kuat,”tandas Pompeo. (af/alalam)
Turki Mengaku Ringkus Pemimpin Baru ISIS
27/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini