PLO Justru Mengecam Penyerangan Terhadap Serdadu Israel
Kantor berita Wafa melaporkan, Abbas menyatakan penentangannya terhadap serangan ini dan mengecam keras aksi yang terjadi di Masjid al-Aqsha.
Abbas menegaskan, dia menentang setiap aksi kekerasan dari pihak manapun, terutama jika dilakukan di tempat-tempat ibadah.
Ketua PLO ini juga meminta agar Rezim Zionis membatalkan penutupan Masjid al-Aqsha dan pelarangan para jamaah melakukan salat Jumat. Abbas memperingatkan dampak negatif langkah ini dan penyalahgunaan pihak manapun untuk merubah kondisi historis dan keagamaan tempat-tempat suci.
Netanyahu menyatakan, kondisi tempat-tempat suci tidak akan berubah. Dia juga meminta agar semua pihak menjaga ketenangan situasi.
“Kami akan mengambil setiap langkah yang diperlukan guna menjaga keamanan tempat-tempat suci, tanpa merubah kondisinya,”ujar Netanyahu.
PM Israel meminta pihak Palestina agar menghentikan seruan terhadap warga Palestina untuk bergerak menuju Masjid al-Aqsha.
Di pihak lain, Abbas menghubungi Raja Yordania untuk turut meminta agar gerbang-gerbang Masjid al-Aqsha dibuka kembali.
Hari Jumat kemarin (14/7), para pejuang Palestina berhasil menerobos ke Masjid al-Aqsha yang ditutup Rezim Zionis. Mereka berhasil membunuh dua serdadu Israel, sementara tiga pejuang Palestina gugur dalam operasi tersebut. (af/alalam)