Penolakan Lawatan Trump Membuat Pemerintah Inggris Kalang Kabut
London,LiputanIslam.com-Dengan semakin dekatnya jadwal kunjungan Donald Trump ke Inggris, penolakan terhadap kedatangan presiden AS ini terus meningkat.
Menurut media-media Inggris, besarnya gelombang penolakan ini membuat pemerintah kalang kabut, sampai-sampai pertemuan yang sedianya akan diadakan di London, diusulkan untuk dipindah keluar dari ibukota.
Pertemuan dengan Ratu Elizabeth di Istana Buckingham juga akan dipindahkan ke Kastil Windsor. Tujuannya adalah memudahkan penanganan demonstran yang menolak kehadiran Trump.
Para aktivis HAM, antiperang, dan antirasisme berencana akan menggelar demo antipresiden terbesar di Inggris setelah jadwal lawatan Trump (13 Juli 2018) diumumkan.
PM Inggris adalah pejabat Eropa pertama yang mengunjungi Washington dan memberi ucapan selamat atas kemenangan Trump di pilpres AS. Theresa May sekaligus menyampaikan undangan kepada Trump untuk melawat ke London, yang segera memicu protes besar-besaran di Inggris.
Penolakan besar-besaran ini menyebabkan pembatalan sedikitnya dua kunjungan Trump yang sudah dijadwalkan sebelum ini. Salah satunya adalah kedatangan Trump untuk meresmikan gedung baru kedubes AS di London, yang disebut-sebut sebagai kedubes terbesar Paman Sam di Eropa.
Selain demo-demo, para pemrotes juga menyuarakan penentangan mereka melalui petisi yang telah ditandatangani lebih dari 1.8 juta orang. (af/yjc)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini