Pengakuan-pengakuan Menarik Israel soal Sekjen Hizbullah

0
613

TelAviv,LiputanIslam.com-Dalam sebuah film dokumenter yang disiarkan televisi Israel, terdapat poin-poin dan pengakuan menarik dari para petinggi Rezim Zionis tentang Sayyid Hasan Nasrullah.

Stasiun televisi Israel, KAN, pada Senin malam (4/3) menyiarkan sebuah film dokumenter tentang Sekjen Hizbullah.

Menurut laporan al-Ilam al-Harbi di Lebanon, Ehud Olmert (mantan PM Israel) dalam film dokumenter tersebut mengakui, Israel telah terjebak dalam perangkap media Nasrullah.

“Penyiaran pidato-pidatonya di tahun 2006 adalah sebuah kekeliruan; seolah dia adalah menteri luar negeri dan pemimpin pemerintahan kita. Hal inilah yang membuat Nasrullah bisa memunculkan keraguan di tengah kita,”ucapnya.

“Cara mundurnya kita yang kacau dan tak tentu arah dari Lebanon pada 2006 adalah fondasi pidato ‘sarang laba-laba’ Nasrullah,”tambahnya.

Israel bertekuk lutut di hadapan Hizbullah pada tahun 2000 dan terpaksa angkat kaki dari sejumlah wilayah selatan Lebanon yang didudukinya sejak 1982. Beberapa waktu sebelum dimulainya Perang 33 Hari di tahun 2006, Sayyid Nasrullah dalam pidatonya menyebut “Israel lebih ringkih dari sarang laba-laba.”

Berikut ini adalah poin-poin yang diakui para pakar Israel dalam film dokumenter tersebut:

  1. Kita (Israel) tidak memiliki info soal Nasrullah; orang yang telah memberikan kesuksesan kepada kelompoknya, memilih orang-orang layak, dan sangat istimewa dalam memperlakukan para serdadunya.
  2. Nasrullah bekerja untuk menciptakan komunitas Syiah yang tangguh, (dan hal ini) mengantarkannya ke sebuah posisi yang tinggi.
  3. Nasrullah memiliki info-info lengkap tentang kita. Dia menelaah para petinggi dan sejarah Israel. Di antara orang Arab, tak ada yang lebih mengenal Israel sebaik Nasrullah.
  4. Nasrullah bukan pemimpin yang mengirim anaknya ke universitas luar negeri, tapi mengirimnya ke medan tempur.
  5. Pada tahun 2000, Nasrullah mengemuka sebagai figur yang mengusir penjajah dari tanah airnya dan dikenal sebagai pemenang agung.
  6. Nasrullah banyak menciptakan inovasi dalam metode-metode pemberitaan untuk memublikasikan klip-klip pertempuran. Tak ada organisasi yang bisa melakukannya sebaik Hizbullah. (af/alalam)
DISKUSI: