Patut Dicontoh, Sikap Santun Qassem Soleimani di Tengah Perang
Usai memperkenalkan diri, Mayjen Soleimani dalam suratnya meminta maaf kepada pemilik rumah karena telah menggunakan rumahnya sebagai ruang komando operasinya. Panglima perang kharismatik ini menyatakan siap untuk mengganti jika ada kerusakan terjadi pada rumah tersebut. Ia juga bersedia memenuhi permintaan apa pun yang disampaikan tuan rumah. Untuk itu, ia menuliskan nomor telepon rumah pribadinya di akhir surat.
Yang menarik, dalam bagian lain suratnya, Soleimani menulis:”Saya tidak melihat perbedaan antara saya (sebagai Syiah) dan Anda (sebagai Sunni). Sebab saya menganggap diri saya pengikut sunnah Rasulullah saw dan Anda sebagai pecinta Ahlulbait.” (af/alalam/fars)