Moskow,LiputanIslam.com-Deputi ketua Komite Pertahanan dan Keamanan parlemen Rusia menyatakan, dia khawatir terhadap keputusan NATO untuk bergabung dengan koalisi anti-ISIS di Suriah.
Frants Klintsevich dalam wawancaranya dengan Sputnik menjelaskan, bergabungnya NATO adalah upaya baru untuk menggulingkan Bashar al-Assad, presiden Suriah.
“Mustahil kami tidak mencemaskan keputusan NATO ini. Jelas bahwa tujuan pembasmian terorisme adalah tujuan yang dinyatakan secara terbuka. Namun faktanya, keputusan ini diambil guna memperkuat dukungan terhadap oposisi untuk melengserkan al-Assad,”jelasnya.
Frants menyebut langkah NATO ini berlawanan dengan undang-undang internasional. Dia menegaskan akan membawa masalah ini ke lembaga-lembaga internasional, khususnya PBB.
Baru-baru ini, Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, mengabarkan bahwa organisasi ini akan bergabung dengan koalisi internasional anti-ISIS tanpa keterlibatan di medan tempur. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait motif dan aspek pengambilan keputusan tersebut. (af/alalam)
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini