Damaskus,LiputanIslam.com—Menlu Suriah mengatakan pada Kamis (18/1) bahwa kehadiran militer Amerika di Suriah sudah melampaui batas-batas kewajaran. Menurutnya, As telah melakukan intervensi langsung terhadap kebijakan internal pemerintah Suriah. Menlu tersebut kemudian menegaskan bahwa kehadiran militer As di Suriah, sampai detik ini, terhitung sebagai aktivitas illegal.
“Rakyat Suriah tidak membutuhkan satu dolar pun bantuan As untuk melakukan pembenahan atas berbagai kerusakan dalam negeri. Sebab, dolar-dolar As telah ternodai dengan darah rakyat Suriah,” ucapnya kepada Kantor Berita Suriah, SANA.
Sebelumnya, Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson, mengatakan bahwa militer AS akan tetap tinggal di Suriah sampai waktu yang tidak ditentukan untuk mengalahkan “kelompok ekstremis” dan Amerika tidak akan mendanai rekonstruksi di seluruh wilayah Suriah selama Presiden Bashar Assad masih berkuasa. (fd/al-alam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini