Menlu Saudi Akui Penyebaran Radikalisme di Negaranya

0
503

Riyadh,LiputanIslam.com-Menteri luar negeri Saudi mengakui, pemikiran radikal akibat paham Wahabi telah menyebar di negaranya.

Adel al-Jubeir dalam wawancara dengan stasiun televisi Russia 24 menyatakan, pemerintahannya telah memecat ribuan imam jamaah masjid setelah terbukti bahwa mereka menganut paham radikal.

“Kami tidak mengizinkan penyebaran ideologi kebencian dan dukungan dana terhadap paham-paham semacam ini,”ujar al-Jubeir.

Dia menegaskan, pihaknya akan menyikapi persoalan ini dengan tegas. Menurut al-Jubeir, Saudi harus meng-update sistem pendidikannya demi mencegah interpretasi keliru terhadap literatur-literatur agama.

Dalam bagian lain wawancaranya, al-Jubeir sekali lagi menuduh Qatar sebagai pendukung terorisme. Dia berpendapat, Doha melakukan hal ini dengan tujuan intervensi dalam urusan negara-negara lain.

Meski dia mengakui bahwa banyak warga Saudi yang bergabung dengan kelompok teroris, namun dia mengaku Riyadh menjalin kerjasama dengan Moskow untuk memerangi terorisme. Terlebih karena sejumlah besar warga ekstremis dari kedua negara berada di barisan ISIS.

“Mereka adalah ancaman bagi kami dan negara-negara lain. Sebab itu, kami mencurahkan banyak perhatian untuk bekerjasama dengan Rusia,”kata al-Jubeir. (af/alalam/tasnim)

DISKUSI: