Beirut,LiputanIslam.com-Situs Rai al-Youm dalam laporannya hari ini mewartakan pengakuan media-media Israel tentang kemenangan Hizbullah di Arsal.
Harian Yedioth Ahronoth menulis:”Setelah tiga tahun perang antara Hizbullah dan Jabhat al-Nusra, sekitar tujuh ribu serdadu al-Nusra akhirnya dipindahkan ke Idlib, Suriah. Kesepakatan antara pemerintah Lebanon dan al-Nusra meliputi pertukaran tawanan, pembebasan para tahanan, dan pengembalian jenazah. Kesepakatan ini dicapai setelah Hizbullah menewaskan 150 serdadu Jabhat al-Nusra dalam operasi militer minggu lalu.”
Pakar masalah Timur Tengah harian Haaretz mengatakan,”Kesepakatan di Arsal dilakukan seperti kesepakatan-kesepakatan lain yang dibuat selama beberapa tahun terakhir di Suriah. Namun, sejumlah keistimewaan pada kesepakatan Arsal membuatnya berbeda dengan kesepakatan-kesepakatan Aleppo atau perbatasan utara Suriah.”
Haaretz menambahkan, tentara Lebanon telah memerangi kelompok bersenjata Suriah selama tiga tahun. Namun tahun ini, Hizbullah bertekad untuk mengambil inisiatif dan melakukan serangan besar guna mengusir al-Qaeda dari Lebanon.
“Hizbullah mampu memanajemen perundingan dengan para petinggi Ahrar al-Sham dengan baik. Pada akhirnya, terwujud kesepakatan untuk menukar tawanan dan jenazah kedua belah pihak, serta pemindahan 10 ribu orang dari Arsal ke Idlib,”tulis Haaretz.
Berkat raihan politik dalam negeri yang diperoleh Hizbullah, Haaretz menyebut organisasi ini sebagai pemenang utama di perang Arsal. (af/alalam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini