Mahmoud Abbas: AS Tak Layak Jadi Mediator Israel dan Palestina
Yerussalem,LiputanIslam.com—Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menolak pidato Presiden AS, Donald Trump, tentang Yerussalam . Ia mengatakan bahwa keputusan Amerika tersebut hanya akan menguatkan penjajahan Israel atas Palestina dan menambah pembangunan pemukiman Israel di negara itu.
Sementara itu, dalam komentar eksklusifnya kepada kantor berita Haaretz, Saeb Erekat, Ketua Negosiator Perdamaian Palestina, mengatakan bahwa “Presiden Trump telah mengirimkan pesan kepada rakyat Palestina: solusi perdamaian kedua negara telah berakhir. Sekarang saatnya merubah perlawanan melawan Israel.
Lebih jauh, Abbas mengatakan bahwa manuver politik yang dilakukan oleh AS sangat berseberangan dengan perannya sebagai mediator perdamaian antara Israel dan Palestina. Tak hanya itu, bagi Abbas, keputusan Trump juga dianggap telah mencederai hukum internasional dan semakin menguatkan penjajahan Israel atas Palestina.
Pada Rabu kemarin, umat Muslim di seluruh Timur Tengah telah memperingatkan Trump atas konsekuensi pengakuannya terhadap Yerussalem tersebut. (fd/haaretz)
Turki Mengaku Ringkus Pemimpin Baru ISIS
27/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini