Liga Arab yang Kembali ke Suriah, Bukan Sebaliknya

0
282

Damaskus,LiputanIslam.com– Kurang lebih 12 tahun setelah dimulainya krisis dan gagalnya proyek penggulingan Bashar Assad di Suriah, pada hari Minggu (7/5) para Menlu Liga Arab mengadakan rapat untuk membahas pencabutan pembekuan Suriah dan kembalinya Damaskus ke Liga Arab. Upaya ini sudah dimulai sejak 2 tahun lalu. Dalam rentang waktu ini, selalu tersebar rumor soal “kepulangan” Suriah ke Liga Arab.

Namun hal menarik dan penting di sini adalah, sejumlah pejabat Suriah dalam kurun waktu ini menyatakan bahwa permohonan untuk kembali ke Liga Arab tidak diajukan oleh Damaskus, bahkan malah digulirkan oleh negara-negara Arab sendiri.

Sekitar setahun lalu, Assad pernah berkata bahwa Liga Arab adalah kamuflase untuk melakukan agresi ke Suriah dan Libya.

“Apa yang akan dilakukan Liga Arab di masa mendatang, baik Suriah ada atau tidak (di Liga Arab)? Apakah mereka akan mewujudkan sesuatu dari harapan bangsa Arab? Saya rasa Liga Arab tidak melakukan apa pun selama 3 dekade terakhir. Dalam 10 tahun terakhir, jelas Liga Arab hanyalah kamuflase untuk mengagresi Libya dan Suriah atau agresi lainnya,” kata Assad dalam wawancara dengan Russia Today.

Sekarang, jika Suriah tidak berminat untuk kembali ke Liga Arab yang dideksripsikan Assad, pertanyaannya adalah “Suriah yang kembali ke Liga Arab, ataukah Liga Arab yang kembali ke Suriah?” Hal yang menarik adalah di tahun-tahun pertama krisis, ketika sebagian negara Arab membekukan perwakilan politiknya di Suriah, Assad sudah menyatakan bahwa “negara-negara Arab akan segera kembali ke Suriah”.

Terlepas dari apakah beberapa tahun yang sudah berlalu ini bisa ditafsirkan “segera” atau tidak, yang jelas bahwa hari yang diprediksi Assad itu sudah tiba dan kini Liga Arab yang tengah kembali ke Suriah. (af/fars)

DISKUSI: