Ledakan di Fujairah Tunjukkan Kebohongan Trump
“Hanya sesaat saja, kita langsung tahu bahwa keamanan yang dijanjikan ini amat ringkih,”kata Shaqir.
“Ketika terbetik kabar tentang ledakan dan terbakarnya tanker-tanker di Fujairah, tapi lalu dibantah, kemudian disusul dengan pengakuan UEA atas kejadian tersebut, menjadi jelas bahwa para petinggi negara itu dilanda kepanikan,”jelasnya.
Menurutnya, kebohongan klaim Trump tentang garansi keamanan bagi negara-negara Teluk terbukti dengan kejadian di Fujairah tersebut.
“Bagaimana bisa sejumlah orang tak dikenal bisa melakukan aksi itu di tengah keberadaan pasukan militer dan intelijen?”tandasnya.
Shaqir menegaskan, peristiwa ini membuktikan bahwa keamanan di kawasan hanya bisa diwujudkan oleh penduduknya sendiri, bukan pihak asing.
“Iran sudah berkali-kali menyeru negara-negara Teluk untuk mewujudkan keamanan regional dengan tangan kita sendiri. Keamanan regional harus diwujudkan dari dalam, bukan oleh pemerintah sebuah negara yang berjarak ribuan kilometer; negara yang ingin mendikte kita soal keamanan kita sendiri,”pungkasnya. (af/alalam)