Korsel Terbukti Berbohong, Ternyata Negosiator Korut Tidak Dibunuh
Dilansir oleh KCNA, Kim Yong Chol terlihat menyertai Jong-un dalam sebuah pertunjukan seni, Minggu (2/6).
Menurut Reuters, tampilnya Chol di muka umum menepis klaim sebuah harian Korsel bahwa negosiator Korut itu telah dibunuh.
Pada hari Jumat (31/5) lalu, harian Korsel itu mengabarkan, Pyongyang telah mengeksekusi Chol bersama 4 staf kementerian luar negeri Korut.
Harian Chosun Ilbo mengklaim, para diplomat Korut itu dihukum mati atas tuduhan spionase untuk kepentingan AS.
KCNA menyebut Chol sebagai orang ke-10 dari 12 pejabat tinggi yang mendampingi Jong-un dan istrinya, Ri Sol Ju, dalam pergelaran seni.
Sebelum ini, kantor berita Korsel, Yonhap, mengabarkan berita pemecatan Chol tanpa menjelaskan detailnya.
Mike Pompeo (menlu AS) pada hari Minggu (2/6) enggan menjawab kabar kontak AS dengan Chol atau Korut. Pompeo mengatakan,”Kami melakukan perundingan secara rahasia.”
Pada awal tahun 2019, periode kedua perundingan Donald Trump (presiden AS) dengan Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam, berakhir dengan kegagalan. Kegagalan itu ditengarai karena Washington tidak melaksanakan komitmen-komitmennya. (af/alalam)
Baca:
Iran: Tak Akan Ada Perundingan dengan AS, Langsung atau Tak Langsung
Tak Hanya Iran, Sanksi AS Ancam Seluruh Timur Tengah