Kordahi: Sekali Lagi Saya Katakan, Perang Yaman Sia-sia Belaka

0
576

Sanaa,LiputanIslam.com-Dalam wawancara via telepon dengan program “Ahdul Ahrar Baqi” di Radio Sanaa, mantan Menteri Informasi Lebanon, George Kordahi berharap gencatan senjata di Yaman berlanjut dan perdamaian serta stabilitas bisa ditegakkan di Kawasan.

“Saya mengenal orang-orang Yaman. Saya tidak pernah bertanya kepada mereka apa mazhab dan afiliasi kalian atau dari mana asal kalian. Wajah mereka memancarkan kesabaran panjang. Saya berpikir, fajar sudah dekat dan kita berada di ambang fajar. Saya berharap gencatan senjata bisa berlangsung lama,” kata Kordahi, diberitakan kantor berita SABA.

Kordahi memberi selamat kepada semua pihak karena telah menyepakati gencatan senjata. Ia juga berharap gencatan senjata ini berlangsung selamanya. Semua pihak dimintanya untuk menghormati dan berkomitmen dengan gencatan senjata, sebab itu berguna bagi rakyat Yaman.

“Hati kami bersama Yaman dan rakyatnya. Waktu berakhirnya malam sudah tiba. Jika ada yang ingin saya sampaikan untuk rakyat Yaman, itu adalah kata-kata cinta, apresiasi, dan sanjungan untuk pengorbanan mereka. Saya punya harapan-harapan besar untuk meneguhkan kondisi (baik) bagi mereka. Saya ingin orang-orang Yaman kembali ke kehidupan normal, anak-anak kembali bersekolah, dan kondisi rumah-rumah sakit membaik,” imbuhnya.

Kordahi sekali lagi menyebut “perang Yaman sebagai hal sia-sia”; ucapan yang memicu amarah Saudi hingga Dubes Saudi dipanggil pulang dari Beirut dan menyulut ketegangan diplomatik antara Lebanon dan Saudi. Ketegangan diplomatik ini pun akhirnya memaksa Kordahi mundur dari jabatannya.

“Seperti yang saya katakan, semua perang itu sia-sia, termasuk perang di Yaman. Tiap perang antara orang-orang Arab dan antarsaudara adalah percuma dan sia-sia,” tegas Kordahi. (af/fars)

DISKUSI: