Kepada Menlu Saudi,Penulis Mesir: Teknologi Nuklir untuk Kaum Merdeka, Bukan Budak
“Wahai bocah, teknologi nuklir hanya diperuntukkan bagi kaum merdeka, bukan budak; bagi para ilmuwan, bukan orang-orang bodoh; bagi para produsen, bukan konsumen; bagi para politisi cerdas di pentas diplomasi dan relasi, bukan politisi idiot yang menyeret Arab ke Abad Pertengahan,”demikian cuitan Askar dalam akun Twitter-nya.
Dalam tweet-nya yang lain, Askar menyatakan,”Memiliki bom nuklir dilarang secara moral dan hukum internasional. Untuk memilikinya, ada tiga syarat yang dibutuhkan. Pertama: melawan masyarakat internasional dan mengandalkan kekuatan internal, sementara Saudi bukan negara kuat. Kedua: memiliki teknologi maju dan fondasi sains, sedangkan Saudi adalah negara terbelakang. Ketiga; memberikan jaminan internasional untuk tidak mengancam Israel. Mungkin syarat ketiga ini bisa diwujudkan, namun tidak menjamin para penguasa Saudi bisa mempertahankan kekuasaannya.” (af/yjc)