Kemenlu AS Kritik Tindakan Provokatif Israel

0
173

TelAviv,LiputanIslam.com-Reuters melaporkan, Pemerintahan Joe Biden mengkritik pedas Israel lantaran memberikan instruksi kepada pemukim Zionis, yang mengizinkan mereka tinggal secara permanen di sebuah kawasan di Tepi Barat.

Sebelum ini, Washington meminta dari Tel Aviv agar berhenti melegitimasi tindakan-tindakan yang dilakukan para pemukim Zionis.

Sementara itu, pihak-pihak Palestina, Arab, dan Islam menanggapi keras agresi ke Masjid al-Aqsa dan penyelenggaraan rapat Kabinet Israel di terowongan di bawah tempat suci tersebut.

Presiden Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) Mahmoud Abbas mengumumkan bahwa rapat ini dan masuknya Itamar Ben-Gvir ke pelataran Masjid al-Aqsa adalah agresi dan serbuan nyata yang akan disusul konsekuensi-konsekuensi serius.

Hamas menegaskan bahwa bangsa Palestina tidak akan membiarkan Masjid al-Aqsa sendirian. Faksi ini menyebut kedatangan Ben-Gvir beserta sejumlah pemukim Zionis ke Masjid al-Aqsa sebagai “tindakan biadab”.

“Tindakan-tindakan ini adalah upaya untuk memalsukan identitas kota Quds, yang merupakan agresi nyata terhadap bangsa Palestina, Arab, dan Muslim,” tandas Hamas.

Jihad Islam menyatakan bahwa agresi ke Quds akan mengubah semua kalkulasi dan tidak ada cara untuk menghadapinya selain perlawanan.

Berbagai negara Arab dan Islam dalam statemen mereka mengutuk kedatangan Ben-Gvir ke Masjid al-Aqsa. Mereka menegaskan bahwa itu adalah tindakan provokatif, penyulut ketegangan, dan pelanggaran hukum internasional. (af/alalam)

DISKUSI: