Doha,LiputanIslam.com-Stasiun televisi milik Qatar, al-Jazeera, menyampaikan permohonan maaf kepada Saudi. Permohonan maaf ini disebabkan karikatur yang dianggap menghina Raja Salman.
Al-Jazeera dalam laman Twitter-nya menulis,”Karikatur tersebut telah dihapus. Stasiun al-Jazeera menyatakan tidak bermaksud menghina raja Saudi. Sebagian orang yang menganggap karikatur ini sebagai penghinaan terhadap Raja Salman, sedang berusaha mengail ikan di air keruh.”
Ahmad Rahmat, karikaturis al-Jazeera asal Kuwait, pada Minggu lalu mengunggah sebuah karikatur di situs aljazeera.net. Karikatur ini menimbulkan kehebohan di Saudi dan sejumlah negara Arab lain, sebab dianggap sebagai penghinaan terhadap Raja Salman.
Karikatur ini menggambarkan dua orang yang salah satunya mirip Raja Salman, sedangkan orang kedua seperti Abdul Fattah el-Sisi, presiden Mesir. Kedua orang ini dilukiskan sedang menggantungkan berita-berita bohong di atas hidung seseorang berwajah mirip Donald Trump, presiden Amerika. (af/alalam)
Latest Posts
-
PBB: Perang Suriah Tewaskan 1,5% Penduduknya
29/06/2022
-
Biden Ramalkan “Pandemi Kedua”, Keceplosan?
23/06/2022
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini