Israel Inginkan Tekanan Diplomatik atas Iran dan Hizbullah
TelAviv,LiputanIslam.com-Yisrael Katz, anggota senior kabinet Israel, menyatatakan, seiring dengan pengunduran diri Saad Hariri dari jabatan perdana menteri Lebanon, Tel Aviv berencana mewujudkan gelombang tekanan diplomatik atas Iran dan Hizbullah.
“Saat ini ada peluang untuk menciptakan front internasional melawan Iran,”kata menteri intelijen Israel, Kamis (9/11), seperti dilansir kantor berita Associated Press.
Menurut Katz, Israel dan para sekutunya tengah berupaya agar resolusi tahun 2006 PBB terkait gencatan senjata di selatan Lebanon dilaksanakan secara lebih baik, juga agar Hizbullah dijauhkan dari perbatasan Palestina.
Dia menilai, pengunduran diri Saad Hariri telah membongkar ‘niat-niat tersembunyi’ Iran di kawasan Timteng.
Baru-baru ini, perdana menteri Lebanon menggemparkan dunia dengan pengumuman pengunduran dirinya secara mendadak. Hariri menyatakan mundur dari jabatannya seraya melontarkan sejumlah tudingan terhadap Iran dan Hizbullah. Hanya Israel dan blok Arab pimpinan Saudi yang mendukung tindakan Hariri tersebut.
Reuters pada Kamis (9/11) menyatakan, Hariri dipaksa mundur oleh Saudi. Mengutip dari sejumlah sumber, Reuters melaporkan bahwa Hariri saat ini berada dalam tahanan rumah di Saudi. (af/alalam)
