Israel akan Bangun 9 Ribu Pemukiman Baru di Yerusalem al-Quds
Menurut laporan organisasi anti-pemukiman ilegal, Peace Now, pada Selasa (18/2), proyek tersebut diketahui publik sehari setelah menteri transportasi Israel menyetujui proposal kontroversial untuk memperpanjang jalur kereta dari Tel Aviv hingga Kota Tua Yerusalem al-Quds timur.
Peace Now memperingatkan bahwa pembangunan ini akan mengganjal “kesinambungan perkotaan Palestina antara Ramallah dan Yerusalem …, sehingga mencegah pembentukan negara Palestina yang layak dengan ibukota di Yerusalem Timur [al- Quds]. ”
Selain itu, proyek ini juga akan menyebabkan hancurnya puluhan unit perumahan Palestina yang telah berdiri di kawasan itu selama bertahun-tahun.
Di bawah ‘rencana perdamaian Timur Tengah’ atau yang dikenal sebagai Kesepakatan Abad Ini, Israel akan memiliki kekuasaan di atas seluruh wilayah al-Quds serta pemukiman di beberapa wilayah pendudukan.
Palestina telah menolak rencana itu mentah-mentah sebab mereka masih berharap Yerusalem al-Quds timur akan menjadi sebagai ibu kota negara mereka yang merdeka. (ra/presstv)