Berlin,LiputanIslam.com-Presiden Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi Jerman, yang merupakan badan keamanan negara ini, memperingatkan bertambahnya jumlah ekstremis di dunia.
Menurut Hans-Georg Maassen, jumlah para pendukung Islam ekstremis telah mencapai angka tertinggi dalam sejarah. Dia mengklaim, jumlah mereka bertambah dari 9.700 orang menjadi 10.800 orang.
Para ekstremis disebutnya telah keluar dari sikap pasif dan mulai bergerak menuju “lingkaran-lingkaran konspirator, khususnya di dunia maya.” Maassen mengatakan, ini adalah tantangan nyata bagi Jerman.
Dia menilai, tren ini juga memiliki konsekuensi buruk lain, yaitu tersebarnya para ekstremis dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil sehingga jejak mereka sulit dilacak.
“Salah satu ancaman terbesar kami adalah masuknya kelompok salafi Chechnya dan kawasan utara Kaukasus ke Jerman. Sebab sebelum ini mereka telah membentuk jaringan salafi di Eropa, juga berpengalaman dalam pertempuran bersenjata melawan Rusia di negara mereka atau saat membela ISIS di Timteng,”kata Maassen, seperti dikutip Russia Today.
Dalam wawancara lain sebelum ini, Maassen memperingatkan, bahaya utama Eropa adalah masuknya anak-anak yang dididik di sekolah-sekolah binaan ISIS di Irak dan Suriah.
Media-media Barat pernah menyatakan, kekalahan ISIS berarti tersebarnya elemen-elemen kelompok teroris ini di kawasan luar Timteng. (af/alalam/fars)
Pemuda Palesina Bakar Jip Israel
27/05/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini