Iran Mengutuk Serangan Udara AS atas Pangkalan Udara Suriah
Sekitara 60 rudal AS, Tomahawk, ditembakkan dari kapal perang AS ke Mediterania, tepatnya di pangkalan udara Suriah.
Washington memerintahkan serangan setelah menuduh Suriah melakukan serangan kimia di kota Khan Shaykhun, Provinsi Idlib, pada Selasa lalu.
Qassemi mengatakan, “Republik Islam, sebagai korban terbesar senjata kimia dalam sejarah modern, mengutuk penggunaan senjata tersebut tanpa perlu melihat siapa pelaku dan korbannya.”
Ia menambahkan bahwa penggunaan serangan kimia sebagai dalih bagi Amerika untuk melakukan serangan sepihak merupakan tindakan yang sangat berbahaya, merusak, dan melanggar prinsip-prinsip penting hukum internasional. (fd/alalam)